Blogger's pada tahu kan kalau letak geografis Indonesia itu diapit
oleh dua Benua dan dua Samudera. Benua dan Samudera apa aja sih yang mengapit
Indonesia? Yaps jawabannya adalah Benua
Asia dan Benua Australia, Samudera
Pasifik dan Samudera Hindia.
Tapi perlu kalian ketahui yaa, jika sebenarnya ada 6 Benua dan 5 Samudera
di dunia ini.
- Benua Afrika
- Benua Amerika
- Benua Antartika
- Benua Asia
- Benua Australia
- Benua Eropa
- Samudera Antartika
- Samudera Arktik
- Samudera Atlantik
- Samudera Hindia
- Samudera Pacific
APA ITU BENUA…?
Benua adalah daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi;
(kontinen). Pada awalnya bumi terbentuk seluruh benua merupakan satu daratan
yang amat luas, belum terbagi-bagi oleh pergeseran kerak bumi; daratan tersebut
disebut Pangea,
pada masa mesozoic
terbagi atas dua bagian besar yaitu Gondwana di belahan Bumi utara
di belahan dan Laurasia Bumi selatan
Mari kita ulas sedikit mengenai awal
mulanya benua terbentuk …..
Menurut Teori Apungan Benua yang dikenalkan oleh Alfred Wegener (1915) yang
menganggap bahwa benua-benua yang ada saat ini dahulunya bersatu yang dikenal
sebagai Super-Kontinen yang bernama Pangaea. Super-kontinen
Pangea ini diduga terbentuk pada 200 juta tahun yang lalu yang kemudian
terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang kemudian bermigrasi (Drifted)
ke posisi seperti saat ini.
Bukti bukti tentang adanya
Super-Kontinen Pangaea pada 200 juta tahun yang lalu didukung oleh fakta fakta
sebagai berikut :
KECOCOKAN
/ KESAMAAN GARIS PANTAI :
Adanya kecocokan garis pantai yang ada di benua Amerika Selatan bagian timur dengan garis pantai benua Afrika bagian barat. Kedua garis pantai ini apabila dicocokan atau dihimpitkan satu dengan lainnya akan berhimpit. Wegener menduga bahwa kedua benua tersebut pada awalnya adalah satu. Berdasarkan adanya kecocokan bentuk garis pantai inilah kemudian Wegener mencoba untuk mencocokkan semua benua-benua yang ada di muka bumi.
PERSEBARAN
FOSIL :
Diketemukannya fosil-fosil yang berasal dari binatang dan tumbuhan yang tersebar luas dan terpisah di beberapa benua :
- Fosil Cynognathus, suatu reptil yang hidup sekitar 240 juta tahun yang lalu dan ditemukan di benua Amerika Selatan dan benua Afrika.
- Fosil Mesosaurus, suatu reptil yang hidup di danau air tawar dan sungai yang hidup sekitar 260 juta tahun yang lalu, ditemukan di benua Amerika Selatan dan benua Afrika.
- Fosil Lystrosaurus, suatu reptil yang hidup di daratan sekitar 240 juta tahun yang lalu, ditemukan di benua benua Afrika, India, dan Antartika.
- Fosil Clossopteris, suatu tanaman yang hidup 260 juta tahun yang lalu, dijumpai di benua benua Afrika, Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika.
Pertanyaannya adalah, bagaimana
binatang-binatang darat tersebut dapat bermigrasi menyeberangi lautan yang
sangat luas serta di laut yang terbuka? Boleh jadi jawabannya adalah bahwa
benua-benua yang ada sekarang pada waktu itu bersatu yang kemudian pecah dan
terpisah-pisah seperti posisi saat ini.
KESAMAAN
JENIS BATUAN :
Jalur pegunungan Appalachian yang berada di bagian timur benua Amerika Utara dengan sebaran berarah timur laut dan secara tiba-tiba menghilang di pantai Newfoundlands. Pegunungan yang umurnya sama dengan pegunungan Appalachian juga dijumpai di British Isles dan Scandinavia. Kedua pegunungan tersebut apabila diletakkan pada lokasi sebelum terjadinya pemisahan / pengapungan, kedua pegunungan ini akan membentuk suatu jalur pegunungan yang menerus.
Dengan cara mempersatukan / mencocokan kenampakan bentuk-bentuk geologi yang dipisahkan oleh suatu lautan memang diperlukan, akan tetapi data-data tersebut belum cukup untuk membuktikan hipotesa pengapungan benua (continental drift). Dengan kata lain, jika suatu benua telah mengalami pemisahan satu dan lainnya, maka mutlak diperlukan bukti-bukti bahwa struktur geologi dan jenis batuan yang cocok/sesuai. Meskipun bukti-bukti dari kenampakan geologinya cocok antara benua-benua yang dipisahkan oleh lautan, namun belum cukup untuk membuktikan bahwa daratan/benua tersebut telah mengalami pengapungan.
BUKTI PALEOCLIMATIC (IKLIM PURBA) :
Para ahli kebumian juga telah mempelajari mengenai ilklim purba, di mana pada 250 juta tahun yang lalu diketahui bahwa belahan bumi bagian selatan pada zaman itu terjadi iklim dingin, di mana belahan bumi bagian selatan ditutupi oleh lapisan es yang sangat tebal, seperti benua Antartika, Australia, Amerika Selatan, Afrika, dan India. Wilayah yang terkena glasiasi di daratan Afrika ternyata menerus hingga ke wilayah ekuator. Akan tetapi argumentasi ini kemudian ditolak oleh para ahli kebumian, karena selama perioda glasiasi di belahan bumi bagian selatan, di belahan bumi bagian utara beriklim tropis yang ditandai dengan berkembangnya hutan rawa tropis yang sangat luas dan merupakan material asal dari endapan batu bara yang dijumpai di Amerika bagian timur, Eropa dan Asia.
Pada saat ini, para ahli kebumian
baru percaya bahwa daratan yang mengalami glasiasi berasal dari satu daratan
yang dikenal dengan super-kontinen Pangaea yang terletak jauh di bagian selatan
dari posisi saat ini. Bukti-bukti dari Wegener dalam mendukung hipotesa
Pengapungan Benua baru diperoleh setelah 50 tahun sebelum masyarakat ahli
kebumian mempercayai kebenaran tentang hipotesa Pengapungan Benua.
BERIKUT AKAN KITA BAHAS MENGENAI
BENUA YANG ADA DI DUNIA
BENUA AFRIKA
Benua Afrika dikenal dengan julukan Benua
Hitam. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk di kawasan benua ini adalah
orang-orang kulit hitam (negro).
Benua Afrika |
Afrika adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua terbanyak penduduknya
setelah Asia.
Dengan luas wilayah 30.224.050 km²
termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total
daratan Bumi.
Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini merupakan tempat bagi
sepertujuh populasi dunia.
a . Letak, Luas, dan Batas
Benua
Afrika terletak di sebelah Barat Daya Benua Asia. Pada
masa
lalu, Benua Afrika dan Benua Asia menyatu, namun karena adanya pembangunan
kanal atau terusan di Suez (Mesir), akhirnya kedua benua tersebut terpisah oleh
perairan.
Secara
astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT –
53° BT. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ± 29.800.540 km² atau hampir
seperlima dari luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas wilayah berikut
ini.
1)
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua
Eropa.
2)
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
3)
Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.
b. Kondisi Fisik
Afrika
merupakan benua yang unik, wilayahnya dilalui oleh tiga garis lintang utama,
yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23½°LU), dan garis balik
Selatan (23½°LS). Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi dan
bergurun. Meski demikian, terdapat juga kawasan-kawasan subur di dataran
rendah, misalnya di Lembah Sungai Nil dan Lembah Sungai Zaire yang merupakan
lembah sungai terbesar kedua setelah Lembah Sungai Amazone.
1 ) Iklim di Afrika
Kondisi
fisik Afrika tersebut memengaruhi variasi iklim
yang terjadi. Di daerah
pantai, iklimnya dipengaruhi oleh iklim laut, di daerah 0° terdapat iklim
tropis yang basah sehingga banyak terjadi hujan, sedangkan di bagian Utara dan
Selatan mendapat pengaruh angin gurun sehingga beriklim subtropis yang kering.
Khusus di bagian Utara, sedikit terpengaruh iklim Laut Mediteran.
2 ) Gurun di Afrika
Persebaran
gurun di Benua Afrika dapat dijumpai di sekitar garis balik Utara dan garis
balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan memiliki posisi atau letak yang
lebih tinggi bila dibandingkan dengan kawasan gurun di bagian Utara. Namun
begitu, gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di
wilayah Utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang
dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan,
yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia.
3 ) Gunung, pegunungan, dan plato di
Afrika
Plato
dan pegunungan banyak terdapat di Afrika bagian Selatan.
Kawasan
tersebut banyak memiliki mata air dan aliran sungai dengan ketinggian antara
500 – 1.200 m dari permukaan laut. Plato dan pegunungan di Afrika yang terkenal
adalah Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian
Tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi
Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah. Pegunungan
yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang membentang dari Pantai
Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan Cape di bagian Selatan. Gunung
di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun masih ada beberapa yang aktif. Adapun
titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur
yang selalu tertutup salju.
4 ) Sungai dan danau di Afrika
Afrika
banyak memiliki sungai besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah Sungai
Nil yang panjangnya 6.500 km (terpanjang di dunia), Sungai Kongo, Sungai Orange
di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia.
Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik,
misalnya bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang
membendung Sungai Volta di Ghana. Danau-danau
di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan danau terbesar di
Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau
Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak air terjun besar, yaitu air
terjun Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di
Zimbabwe.
5 ) Flora dan fauna di Afrika
Kondisi
flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan tropis
(di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat
lebat. Di bagian Utara dan Selatan (subtropis) terdapat stepa dan sabana yang
luas, sedangkan di kawasan gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus.
Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai
banyak jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu
addax, zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai
kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika
memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada hewan-hewan sejenis di
Asia.
Kondisi Sosial di Afrika
Saat
ini penduduk Afrika mencapai lebih dari 861 juta jiwa dengan populasi terbanyak
adalah warga kulit hitam, sisanya adalah warga keturunan Arab, Berber, Eropa,
dan Asia. Sebagian besar penduduk kulit hitam tinggal di bagian Selatan Gurun
Sahara, sedangkan bagian Utaranya ditempati warga keturunan Arab dan Berber.
Adapun
keturunan Eropa banyak yang menempati wilayah Afrika Selatan.
Penduduk
asli Afrika terdiri atas berbagai suku bangsa, yaitu suku bangsa Pigmy di
pedalaman Zaire; suku bangsa Bushman, Zhun, Hatentot di Gurun Kalahari; serta
suku bangsa Tuareg, Negroid, dan Sahrawi di Gurun Sahara. Banyaknya suku
tersebut membuat Afrika kaya akan etnik. Lebih dari 800 bahasa digunakan di
Afrika, namun bahasa Arab, Swahili, dan Hausa paling luas penggunaannya.
Adapun
agama
yang berkembang di Afrika adalah agama Islam, Kristen dan berbagai aliran kepercayaan.
Karakteristik Benua Afrika
Benua
Afrika memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari
benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik
Benua Afrika.
1)
Benua Afrika mempunyai wilayah daratan di benua lain, yaitu Semenanjung Sinai
di Benua Asia.
2)
Benua Afrika memiliki wilayah gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
3)
Benua Afrika memiliki aliran sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.
4)
Benua Afrika merupakan benua termiskin bila dibandingkan dengan benua-benua
lainnya.
5)
Benua Afrika mempunyai ketampakan alam berupa Lembah Celah Besar (The Great
Rift Valley) yang terbentang sepanjang 6.400 km dari pantai Laut Merah di
Afrika Timur hingga Danau Tanganyika di Afrika Selatan.
6)
Benua Afrika memiliki Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut
Tengah sehingga mempersingkat lalu 7) Benua Afrika memiliki bangunan-bangunan bersejarah, seperti piramida, patung Sphinx, dan
patung raja Ramses II.
Benua Amerika banyak ditafsirkan sebagai negara Amerika Serikat, padahal negara Amerika Serikat hanyalah bagian dari wilayah Benua Amerika yang terletak di bagian Utara. Adapun negara-negara di bagian Selatan Benua Amerika lebih dikenal dengan sebutan negara-negara Amerika Latin.
Benua Amerika |
Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini umumnya dibagi menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia).
a . Letak, Luas, dan Batas
Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU – 56°LS dan ±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan.Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari seluruh luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Arktik dan kawasan Kutub Utara.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
3) Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik.
b. Kondisi Fisik
Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Amerika Utara, kawasan Amerika Tengah dan kawasan Amerika Selatan. Ketiga kawasan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.1 ) Iklim di Benua Amerika
Wilayah Benua Amerika yang bersifat meridian menjadikan benua ini memiliki semua jenis iklim matahari berikut ini.
a) Iklim tropis: terdapat di kawasan Amerika Selatan, tepatnya di kawasan Lembah Amazone (Brasil).
b) Iklim subtropis: terdapat di kawasan Amerika Serikat (Amerika Utara) dan di kawasan Argentina (Amerika Selatan).
c) Iklim dingin: terdapat di bagian Utara, yaitu di Alaska (Amerika Serikat) dan bagian Utara Kanada.
Selain itu, terdapat juga iklim kontinental di bagian tengah benua, baik di wilayah Utara maupun di wilayah Selatan, serta terdapat juga iklim laut di kawasan Amerika Tengah, khususnya di Kepulauan Karibia dan di wilayah-wilayah sepanjang pantai.
2 ) Gurun di Benua Amerika
Benua Amerika juga memiliki wilayah gurun, meskipun wilayahnya tidak seluas gurun di Benua Asia. Gurun yang terdapat di Benua Amerika, yaitu Gurun Great Basin, Gurun Mojave, Gurun Sonora, dan Gurun Chihuahua yang kesemuanya berada di wilayah Benua Amerika bagian Utara.
Meskipun merupakan kawasan terkering di dunia, Gurun Atacama pernah menjadi perebutan antara negara Bolivia, Peru, dan Cile di akhir abad XIX (antara tahun 1879 – 1883). Perebutan wilayah terjadi setelah diketahui bahwa wilayah gurun ini memiliki kandungan nitrat dan tembaga yang berlimpah.
Adapun gurun yang berada di wilayah Benua Amerika bagian Selatan, yaitu Gurun Atacama di Cile (± 140.000 km²) yang merupakan gurun terkering di dunia dan Gurun Patagonia di perbatasan Cile – Argentina (± 673.000 km²). Berbeda dengan kondisi gurun di kawasan Asia yang pada umumnya datar, gurun di Benua Amerika pada umumnya berbentuk pegunungan yang tandus.
3 ) Gunung dan pegunungan di Benua Amerika
Salah satu ciri khas Benua Amerika adalah memiliki ciri fisik berupa rantai pegunungan yang membujur dari Alaska di bagian Utara hingga di Pegunungan Tierra del Fuego di bagian Selatan.
Rangkaian pegunungan tersebut menyatukan barisan pegunungan, seperti Pegunungan Brooks, Pegunungan Alaska, Pegunungan Mc.Kenzie, Pegunungan Pantai, Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan Pegunungan Sierra Madre di kawasan Pantai Barat Amerika Utara, sedangkan Pegunungan Andes membentang di sepanjang Pantai Barat Amerika Selatan. Barisan pegunungan tersebut memiliki banyak gunung api aktif, sehingga merupakan salah satu jalur gempa bumi aktif di dunia. Puncak tertinggi berada di kawasan pegunungan Selatan yaitu di Gunung Aconcagua (6.959 m). Selain itu, terdapat juga pegunungan di bagian Timur Benua Amerika, yaitu Pegunungan Appalachia (Amerika Utara) dan Pegunungan Espinhaco (Amerika Selatan).
4 ) Sungai dan danau di Benua Amerika
Sungai-sungai utama di Benua Amerika, yaitu Sungai Amazone (6.515 km) di Brasil yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia, Sungai Mississippi (6.020 km), dan Sungai Mc.Kenzie (4.250 km). Selain itu, terdapat juga Sungai Colorado yang alirannya mampu menoreh perlapisan batuan dan menyisakan pemandangan alam menakjubkan yang disebut Grand Canyon di Arizona.
Benua Amerika juga memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (± 83.270 km) yang merupakan danau terluas kedua di dunia, Danau Huron, Danau Michigan, Danau Great Bear, Danau Great Slave, Danau Erie, Danau Winnipeg, dan Danau Ontario. Danau-danau tersebut berada di Benua Amerika bagian Utara, sedangkan di Benua Amerika bagian Selatan hanya dijumpai beberapa danau kecil, seperti Danau Titicaca, Danau Paopo, Danau Sao Paolo, dan Danau Reprosa De Furnas.
5 ) Dataran tinggi dan dataran rendah
Dataran tinggi yaitu Dataran Tinggi Guyana di perbatasan Guyana – Suriname dan Dataran Tinggi Mattogrosso di Brasil. Selain itu, di kawasan Amerika Tengah juga terdapat Plato Tengah Meksiko yang bentuknya semakin melandai ke arah Utara serta Dataran Tinggi Colorado (Amerika Utara). Adapun dataran rendah terdapat di Amerika Utara bagian tengah, yaitu di kawasan Kanada, bagian tengah Amerika Serikat yang disebut Great Plain di Lembah Sungai Mississippi, serta Dataran Tinggi Anahuac di Meksiko. Sementara itu di Amerika Selatan, dataran rendahnya terdapat di Lembah Sungai Amazone (Brasil), Grand Chaco, dan Lembah Sungai Parana di Argentina.
6 ) Flora dan fauna di Benua Amerika
Flora di kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu, terdapat pula tumbuhan khas daerah tundra berupa hutan konifera (berdaun jarum) dan tumbuhan semusim lainnya. Di wilayah Amerika Tengah mulai terdapat variasi tanaman, di daerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis, sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.
Wilayah Amerika Selatan didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat, bahkan kawasan Lembah Sungai Amazone merupakan kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia.
Hal ini tentu saja menyediakan habitat untuk berbagai variasi fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemik di daerah ini adalah ikan piranha dan burung macau di hutan Amazone.
Adapun hewan khas Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon.
Karakteristik Benua Amerika
Benua Amerika memiliki ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa ciri khas Benua Amerika.1) Benua Amerika merupakan benua yang berbentuk meridian (memanjang dari Utara – Selatan).
2) Benua Amerika memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di Venezuela.
3) Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
4) Benua Amerika memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908 m).
5) Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
6) Benua Amerika memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
7) Benua Amerika memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000 km²).
8) Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
9) Benua Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.
BENUA ASIA
Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang tersebar dari daratan luas Asia Kecil, Timur Tengah, hingga Samudera Pasifik. Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia.
Benua Asia |
a . Letak, Luas, dan Batas
Asia merupakan benua terbesar di dunia dengan luas mencapai ± 43.998.920 km², meliputi hampir 30,6% dari luas wilayah daratan dunia.Secara astronomis, wilayah Benua Asia terletak antara ± 15°BT – 180°BT dan ± 75°LU – 11°LS dengan batas-batas wilayah berikut ini :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik (Kutub Utara).
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Benua Australia.
3) Sebelah Barat dengan Benua Eropa dan Laut Merah.
4) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik.
b. Kondisi Fisik
Benua Asia memiliki relief dan kondisi alam yang bervariasi, yaitu ada titik tertinggi dan ada titik terendah, ada dataran tinggi dan ada dataran rendah, ada kawasan yang sangat panas dan ada kawasan yang sangat dingin, serta ada daerah yang subur dan ada daerah yang tandus.1 ) Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Benua Asia dilalui garis khatulistiwa (0°) di bagian Tenggara (Indonesia) dan garis balik Utara pada lintang 23½° LU.
Kondisi ini menyebabkan benua ini memiliki variasi iklim berikut ini.
a) Iklim monsun tropis, terjadi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.
b) Iklim subtropis, terjadi di kawasan Asia Tengah dan Asia Timur.
c) Iklim gurun, terjadi di kawasan Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Timur.
d) Iklim dingin, terjadi di kawasan Siberia (Asia Utara).
2 ) Gurun di Asia
Asia merupakan benua yang memiliki banyak wilayah gurun, yaitu Gurun Arab (± 2.590.000 km²) di Asia Barat, Gurun Thar (± 453.000 km²) di perbatasan Asia Barat dan Asia Selatan, Gurun Karakum (± 350.000 km²) di perbatasan Asia Tengah dan Eropa Timur, Gurun Kyzykum (± 298.000 km²) di Asia Tengah, serta Gurun Gobi (± 1.295.000 km²) dan Gurun Taklimakan (± 272.000 km²) di kawasan Asia Timur. Gurun-gurun di Asia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan gurun-gurun yang ada di benua lain. Berikut ini beberapa keunikan dari gurun-gurun di Asia.
a) Gurun Gobi merupakan gurun terdingin di dunia, suhunya bisa mencapai -40°C.
b) Gurun Arab merupakan gurun paling berpasir di dunia.
Umumnya, gurun hanya memiliki 10 – 15% pasir, sementara di Gurun Arab memiliki kandungan pasir yang lebih besar.
c) Letak gurun tertinggi dan gurun terendah terdapat di RRC.
Gurun tertinggi berada di Lembah Qaidam (2.600 m dari permukaan laut) sedangkan gurun terendah berada di Lembah Tupan atau Turfan (150 m di bawah permukaan laut).
3 ) Gunung dan pegunungan di Asia
Gunung dan pegunungan yang ada di kawasan Asia adalah suatu rangkaian jalur gunung api.
Gunung dan pegunungan yang terkenal di Asia, yaitu Pegunungan Himalaya – Karakoram di Nepal, Pegunungan Hindukush di perbatasan Afghanistan dan Pakistan, Pegunungan Altay dan Kunlun di RRC, Pegunungan Arakan Yoma di Asia Tenggara, Pegunungan Bukit Barisan dan Pegunungan Jaya Wijaya di Indonesia, Pegunungan Sulaiman di Afghanistan, dan Pegunungan Ghat di India. Puncakpuncak tertinggi terdapat di Pegunungan Himalaya, yaitu Gunung Everest (8.848 m) yang merupakan puncak tertinggi di dunia.
4 ) Dataran tinggi di Asia
Benua Asia juga memiliki banyak wilayah dataran tinggi, yaitu Dataran Tinggi Tibet di bagian Barat Daya Cina yang merupakan dataran tinggi terluas dan tertinggi (ketinggiannya mencapai 4.875 m dari permukaan laut), Dataran Tinggi Dekkan di India, Dataran Tinggi Anatolli di Turki (Asia Barat), Dataran Tinggi Mongolia di Asia Tengah, Dataran Tinggi Afghanistan, dan Dataran Tinggi Siberia di bagian Utara Asia.
5 ) Dataran rendah dan sungai di Asia
Dataran rendah Asia, misalnya Dataran Rendah Pakistan Timur, Dataran Rendah Asia Tenggara, Dataran Rendah Siberia Barat, dataran rendah di sebelah Timur Laut Kaspia, dataran rendah di India Utara dan Bangladesh, Dataran Rendah Irak, serta Dataran Rendah Cina Timur. Dataran-dataran rendah tersebut pada umumnya dialiri sungai-sungai utama, yaitu Sungai Ob di Siberia, Sungai Indus di Pakistan, Sungai Gangga dan Brahmaputra di India- Bangladesh, Sungai Tigris dan Eufrat di Irak, Sungai Yang Tse dan Sungai Huang Ho di Cina, serta Sungai Mekong dan Sungai Chao Praya di Asia Tenggara. Aliran Sungai Brahmaputra memiliki wilayah delta terluas, yaitu mencapai 75.000 km².
6 ) Danau di Asia
Benua Asia memiliki banyak danau. Beberapa danau utama di kawasan Asia, yaitu Danau Laut Kaspia di perbatasan Kazakstan, Turkmenistan, dan Iran (Asia Barat) yang merupakan danau terluas di dunia; Danau Aral dan Danau Balkhash di Kazakstan; Danau Baykal yang merupakan danau terdalam di dunia dan Danau Chany di Siberia (Asia Utara); Danau Tonle Sap dan Danau Toba di Asia Tenggara; serta Danau Tsinghai, Danau Lung Ting Hu, Danau Po Tang Ha, dan Danau Tal di Cina (Asia Timur).
7 ) Flora dan fauna
Variasi iklim memengaruhi variasi flora dan faunanya. Di bagian Utara yang dingin, tumbuhan yang dominan adalah jenis tumbuhan tundra, seperti pohon-pohon berdaun jarum, lumut, dan rumput; sedangkan fauna khasnya adalah beruang siberia, rusa kutub, anjing laut, dan rubah. Di bagian tengah didominasi kawasan stepa dan sabana karena sedikit hujan. Di bagian Selatan, yang banyak terjadi hujan, terdapat kawasan hutan hujan yang memiliki beraneka jenis tumbuhan dan hewan. Fauna khas Asia yang dilindungi adalah badak, komodo, panda, gajah, harimau, beruang, dan berbagai jenis burung. Hewan-hewan tersebut perlu dilindungi karena populasinya semakin berkurang.
Karakteristik Benua Asia
Benua Asia memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakannya dengan benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Asia.1) Benua Asia adalah benua terluas dan terbanyak penduduknya.
2) Di Benua Asia terdapat negara-negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia, seperti RRC, India, dan Indonesia.
3) Di Benua Asia terdapat negara-negara penghasil minyak bumi terbesar, terutama negara-negara di kawasan Jazirah Arab.
4) Benua Asia merupakan tempat muncul dan berkembangnya agama-agama besar di dunia, seperti agama Islam di Arab Saudi, agama Kristen dan Katolik di Yerusalem, agama Hindu dan Buddha di India, serta agama Kong Hu Cu di RRC.
5) Di Benua Asia banyak terdapat bangunan bernilai sejarah, bahkan dapat digolongkan sebagai tujuh keajaiban dunia, yaitu Tembok Besar di RRC, Kakbah di Mekah (Arab Saudi), Taj Mahal di India, dan Candi Borobudur di Indonesia.
BENUA AUSTRALIA
Australia adalah Benua terkecil di dunia. Australia sering disebut sebagai negara benua, karena hanya satu negara didunia yang wilayahnya meliputi seluruh wilayah benua. benua ini letaknya disebelah selatan Kepulauan Indonesia.
Benua Australia |
Dalam geologi, Australia (juga disebut Australia-Nugini, Sahul, Meganesia, Australia Besar, Australasia, atau Australinea) adalah sebuah benua yang terdiri dari (dalam kelompok ukuran) tanah daratan Australia, Guinea Baru, Tasmania, dan beberapa pulau terdekat, yang berada di landas kontinen yang sama. Luas wilayah itu dipisahkan dengan lautan di luar landas kontinen —Laut Arafuru dan Selat Torres antara Australia dan Papua Nugini, dan Selat Bass antara daratan Australia dan Tasmania.
1.
Letak, Luas, dan Batas- Batas Benua Australia
Letak
astronomis benua Australia : 113 BT- 155 BT dan 10 LS – 43 LS
Luas
Benua Australia : 7.686.850 km’segi
Batas-Batas
Benua Australia :
Barat
: Samudra Hindia (Samudra Indonesia)
Timur:
Samudra Pasifik
Utara
: Laut Timor dan Laut Arafuru
Selatan
: Samudra Hindia
Ibukota
: Canberra
Bentuk
Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Bentuk
Negara : Federasi
Kepala
Negara : Ratu/ Raja Inggris diwakili Gubernur Jenderal
Kepala
Pemerintahan : Perdana Menteri
2.
Keadaan Alam
a.
Wilayah Australia Barat terdapat Gurun, yaitu Gurun Pasir Besar, Gurun Gibson
dan Gurun Victoria.
b.
Flora antara lain hutan, sabana dan stepa.
c.
Fauna antara lain Kangguru, Tikus berkatun, Platipus, Koala dan Burung Unta.
d.
Iklim Gurun meliputi wilayah Australia bagian utara beriklim tropis, dan
wilayah bagian selatan beriklim sedang.
3.
Penduduk
Penduduk
Asli: Suku Aborigin
Penduduk
Pendatang: Orang Eropa terutama Inggris.
4.
Negara Bagian dan Wilayah Teretorial Australia
Australia
terdiri dari enam negara bagian dan dua wilayah teretorial. Berikut ini
negara-negara bagian dan wilayah terretorial Australia:
- New South Walles Ibukota Sydney
- Queensland Ibukota Brisbane
- Australia Barat Ibukota Perth
- Australia Selatan Ibukota Adelaide
- Victoria Ibukota Melborne
- Tasmania Ibukota Hobart
- Teretorial Ibukota Australia Ibukota Canbeera
- Teritorial Utara atau Australia Utara Ibukota Darwin
5.
Sejarah Australia
Australia
berasal dari kata australis yang dalam bahasa latin berarti selatan. ” Terra
Australis Incugnita” dalam cerita romawi berarti ” Daerah selatan yang tidak
diketahui”.
Australia
pertama kali ditemukan oleh pelaut Eropa, Willems Jansz, pada tahun 1606 di
tanjung York. Penemu yang disebut New Holland ini berhasil dipetakan terutama
pesisir barat dan utara. Kemudian pada tahun 1770 Jamess Cook datang sebagai
wakil Britania Raya dan menamainya New South Walles.
BENUA EROPA
Benua Eropa, juga disebut sebagai Eropa daratan atau secara sederhana Benua, ialah benua Eropa, yang secara eksplisit tak termasuk pulau-pulau dan semenanjung di kawasan Eropa. Khususnya, dalam penggunaan bahasa Inggris Britania, istilah yang berarti Eropa tak termasuk Britania Raya, Pulau Man, Irlandia dan Islandia. Sebuah definisi umum atas "Benua Eropa" ialah massa tanah Eropa tak termasuk Britania Raya, Irlandia, dan Islandia. Namun, di daerah lain di Eropa terdapat berbagai perbedaan gagasan tentang cakupan istilah ini.
Benua Eropa |
a . Letak, Luas, dan Batas
Benua Eropa terletak di sebelah Barat Benua Asia. Bahkan dapat dikatakan bahwa Benua Eropa adalah semenanjung bagian Barat Benua Asia yang dibatasi oleh rangkaian Pegunungan Ural. Secara geografis, Eropa sebenarnya bukanlah suatu benua, namun dari kemajuan budaya dan peranannya yang menonjol, maka Eropa dapat berdiri sendiri sebagai suatu kawasan benua. Secara astronomis, Benua Eropa terletak di antara ± 10° BB – 59° BT dan ± 71° LU – 35° LU, sehingga seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Utara. Luas wilayahnya mencapai ± 10.355.000 km² (± 6,5 % luas wilayah daratan dunia) dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Laut Hitam, dan negara Turki.
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
b. Kondisi Fisik
Eropa merupakan satu-satunya benua yang tidak memiliki wilayah gurun. Jika dilihat dari bentuk wilayahnya, makabenua ini dicirikan dengan bentukan alam semenanjung yang tersebar di tiga wilayah utama, yaitu Semenanjung Skandinavia di bagian Utara, Semenanjung Siberia di bagian Barat, dan Semenanjung Italia di bagian Selatan. Kondisi fisik yang lain akan diuraikan berikut ini.
1 ) Iklim
Eropa merupakan benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga terletak di kawasan beriklim sedang hingga dingin, bahkan ada wilayahnya di bagian Utara yang telah masuk lingkaran Kutub Utara. Keadaan tersebut menyebabkan Eropa mempunyai kondisi iklim berikut ini.
a) Di bagian pantai Barat dipengaruhi iklim laut dari Samudra Atlantik, arus hangat yang mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut tidak membeku.
b) Di bagian tengah terjadi peralihan iklim maritim yang basah ke iklim kontinen yang kering.
c) Di bagian Selatan dipengaruhi iklim Laut Mediterania dan angin dari kawasan gurun yang panas, sehingga kondisi cuacanya menjadi lebih hangat.
d) Di bagian Utara dipengaruhi iklim kutub yang dingin.
2 ) Gunung dan pegunungan di Eropa
Wilayah pegunungan di Eropa terdapat di bagian semenanjung-semenanjungnya yang dibedakan atas pegunungan tua di kawasan Utara dan pegunungan lipatan muda di kawasan Selatan. Pegunungan di Eropa, yaitu gugusan pegunungan tua di Norwegia yang membentang dari Utara ke Selatan dengan puncak tertinggi Gunung Galdhopiggen (2.470 m), Pegunungan Alpen di kawasan Mediterania dengan puncak tertinggi di Mount Blanc (4.808 m), Pegunungan Kaukasus di sebelah Selatan dengan puncak tertinggi di Gunung Elbrus (5.633 m), dan Pegunungan Ural di sebelah Timur yang merupakan batas alam antara Benua Eropa dengan Benua Asia. Gunung-gunung di wilayah Benua Eropa pada umumnya masih aktif, namun tidak terlalu tinggi, dan puncaknya diselimuti salju.
3 ) Sungai dan danau di Eropa
Sungai-sungai di Eropa pada umumnya dijadikan sebagai batas alam antarnegara, seperti Sungai Rhein (1.320 km) yang menjadi batas alam negara Swiss, Liechtenstein, Austria, Prancis, dan Jerman. Selain itu, terdapat juga Sungai Elbe dan Dapude di Jerman, Sungai Loire dan Sungai Ruhr di Prancis, serta Sungai Uber dan Sungai Weiche di Polandia.
Sungai-sungai tersebut pada umumnya berhulu di Pegunungan Alpen dan bermuara di Laut Baltik dan Laut Utara. Adapun persebaran danau di kawasan Eropa banyak dijumpai di kawasan Utara, seperti Danau Vattern, Danau Vanem, Danau Hyalmaren, Danau Stasyon di Swedia, Danau Orevesii, Danau Paulavesi, Danau Ouluyami, Danau Inari di Finlandia, Danau
Onega, dan Danau Ladoga di Rusia.
4 ) Flora dan fauna di Eropa
Flora dan fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan daunnya di musim gugur. Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring.
Karakteristik Benua Eropa
Benua Eropa memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Eropa.1) Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
2) Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
3) Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
4) Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
5) Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia – Rusia.
6) Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatikan.
7) Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
8) Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
9) Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.
APA ITU SAMUDERA…?
Samudra (juga dieja samudera) atau lautan (dari bahasa Sanskerta) adalah laut yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar.
BERIKUT AKAN KITA BAHAS MENGENAI SAMUDERA YANG ADA DI DUNIA
SAMUDERA ANTARTIKA
Samudra Antarktika atau Lautan Selatan adalah massa air laut yang mengelilingi benua Antartika. Ia merupakan samudra terbesar keempat dan telah disepakati untuk disebut sebagai samudra oleh Organisasi Hidrografik Internasional (IHO) pada 2000. Sebelum itu, pandangan umum adalah Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik langsung berbatasan dengan bibir pantai Antartika.
KORDINAT GEOGRAFI
65 00 LS, 0 00 BT (secara nominal), tetapi Samudra Selatan mempunyai beda karakter unik sebagai massa air laut yang besar yang mengelilingi benua Antartika sepenuhnya; samudra ini terletak antara 60° lintang selatan sampai bibir pantai benua Antartika, dan melingkupi 360° bujur bumi.
Definisi untuk Samudra Selatan masih belum sama sepenuhnya untuk seluruh dunia. Australia memberikan definisi Samudra Selatan serupa dengan definisi IHO namun memasukkan juga seluruh massa air laut yang berada di antara pantai selatan Australia, Tasmania dan Selandia Baru sebagai Samudra Selatan, bukan sebagai Samudra Hindia.
IKLIM
65 00 LS, 0 00 BT (secara nominal), tetapi Samudra Selatan mempunyai beda karakter unik sebagai massa air laut yang besar yang mengelilingi benua Antartika sepenuhnya; samudra ini terletak antara 60° lintang selatan sampai bibir pantai benua Antartika, dan melingkupi 360° bujur bumi.
Definisi untuk Samudra Selatan masih belum sama sepenuhnya untuk seluruh dunia. Australia memberikan definisi Samudra Selatan serupa dengan definisi IHO namun memasukkan juga seluruh massa air laut yang berada di antara pantai selatan Australia, Tasmania dan Selandia Baru sebagai Samudra Selatan, bukan sebagai Samudra Hindia.
DATARAN
Samudra Selatan dalam, rata-rata kedalaman 4.000 - 5.000 m pada hampir semua penjuru samudra, hanya sedikit tempat yang mempunyai kedalaman yang dangkal. Dangkalan benua Antartika umumnya sempit dan lebih dalam (400 - 800 m) dibanding rata-rata kedalaman dangkalan di benua lainnya (133 m).
Selimut es Antartika membesar dari minimum 2,6 juta km² pada bulan Maret mencapai 18,8 juta km² pada bulan September, berarti luasnya meningkat hampir 7 kali lipat. Arus Sirkumpolar Antartika (sepanjang 21.000 km) bergerak ke arah timur; merupakan arus samudra terbesar di dunia, mengalirkan 130 juta m³ air per detik, berarti 100 kali lipat seluruh aliran air sungai yang ada di dunia.
SAMUDERA ARKTIK
Luas Samudra Arktik mencapai ±14.056.000 km² dengan kedalaman rata-rata 5.400 m. Samudra ini terletak di kawasan Kutub Utara yang dikelilingi oleh daratan-daratan luas, seperti Greenland (Kanada), Alaska (Amerika), Rusia (Asia dan Eropa), dan kawasan Skandinavia (Eropa). Berikut ini karakteristik Samudra Arktik.
a. Samudra Arktik merupakan samudra tersempit di dunia.
b. Samudra Arktik merupakan satu-satunya samudra yang terletak di kawasan kutub yang tidak dilalui garis khatulistiwa.
c. Samudra Arktik mempunyai suhu perairan dan udara terdingin.
d. Sebagian besar wilayah perairannya tertutup oleh es dan banyak dijumpai bongkahan atau gunung es yang mengapung.
SAMUDERA ATLANTIK
Luas Samudra Atlantik mencapai ± 82.217.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.350 m. Samudra ini terletak di antara Benua Eropa, Afrika, dan Amerika, sehingga berperan sebagai jalur lalu lintas penghubung antara dunia lama dengan dunia baru dengan karakteristik berikut ini.
a. Samudra Atlantik terletak di daerah bujur Barat.
b. Samudra Atlantik memiliki kawasan yang diyakini sebagai pusat medan magnet bumi, yaitu di kawasan Segitiga Bermuda di Perairan Karibia (Amerika Tengah).
c. Di Samudra Atlantik terdapat deretan punggung laut terpanjang di dunia, memanjang dari Utara (Samudra Arktik) ke Selatan sepanjang Samudra Atlantik dan ke Timur menuju Samudra Hindia.
d. Di Samudra Atlantik terdapat pertemuan arus dingin dari Perairan Greenland dan arus panas dari Teluk Meksiko di Perairan Labrador.
e. Di Samudra Atlantik terdapat beberapa palung laut, seperti Palung Puerto Rico (9.220 m), Palung South Sandwich (8.264 m), Palung Romance (7.856 m), dan Palung Caynon (7.500 m).
SAMUDERA HINDIA
Luas Samudra Hindia mencapai ± 73.481.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.850 m. Samudra ini terletak di sebelah Selatan Benua Asia, sebelah Barat Australia, sebelah Timur dan Selatan Afrika, serta berbatasan dengan Kutub Selatan. Berikut ini karakteristik Samudra Hindia.
a. Sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi Selatan.
b. Satu-satunya samudra yang seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Timur.
c. Wilayah perairannya berfungsi sebagai penyedia air hujan bagi gejala alam angin monsun untuk sebagian wilayah Asia dan Australia.
d. Samudra Hindia memiliki arus yang relatif tenang dan jarang terjadi badai.
e. Samudra Hindia memiliki beberapa palung laut, seperti Palung Jawa (7.450 m), Palung Weber (7.440 m), dan Palung Diamantina (7.102 m).
SAMUDERA PACIFIC
Luas
Samudra Pasifik mencapai ± 165.385.450 km² dengan kedalaman rata-rata 4.250 m.
Jika dilihat di globe, luas samudra ini meliputi hampir separuh permukaan bumi.
Samudra Pasifik terletak di antara tiga benua, yaitu Asia, Amerika, dan
Australia.
Wilayahnya
terbentang dari pantai Barat Amerika hingga pantai Timur Cina dan Australia
dengan berbagai karakterstik berikut ini.
a.
Samudra Pasifik merupakan samudra terluas di dunia.
b.
Di Samudra Pasifik terdapat titik terendah di muka bumi, yaitu Palung Mariana
(kedalaman 11.022 m) terdapat di Filipina.
c.
Samudra Pasifik memiliki banyak palung, yaitu Palung Tonga (10.882 m), Palung
Kuril (10.542 m), Palung Filipina (10.497 m), Palung Kermatec (10.047 m),
Palung Tzu Bonin (9.810 m), Palung New Hebrides (9.165 m), Palung South Solomon
(9.140 m), Palung Jepang (8.412 m), Palung Peru-Cile (8.066 m), Palung Akution
(7.822 m), dan Palung Amerika Tengah (6.662 m).
d.
Di Samudra Pasifik banyak terdapat gunung api aktif, sehingga sering terjadi
gempa.
e.
Samudra Pasifik merupakan tempat pertemuan antara garis bujur Barat dan
bujur Timur (180°) sebagai batas penanggalan internasional.
f.
Di Samudra Pasifik banyak terdapat negara kepulauan (kawasan Oceania).
g.
Di Samudra Pasifik banyak terjadi gejala alam El Nino dan La Nina, terutama di
perairan yang dilintasi garis katulistiwa.
h.
Di Samudra Pasifik terdapat pertemuan arus panas Kurosyiwo dan arus dingin
Oyasyiwo di Laut Bearing (Pasifik Utara) yang menimbulkan arus hangat dan
merupakan kawasan tangkapan ikan yang sangat baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar